Semua berlalu begitu cepatnya ! Tidak terasa sudah sebelas bulan kembali terlewatkan dan Ramadhan yang mulia itupun datang kembali. Bagi saya pribadi, Ramadhan ini merupakan Ramadhan yang ke 36 sepanjang perjalanan hidup saya.
Masih ingat betul di memori saya, ketika Ramadhan tiba desa kami tiba tiba menjadi kawasan industri yang sangat sibuk. Maklum 80% penduduk kampung kami adalah pengrajin garmen...jadi momentum Ramadhan adalah waktu yang ditunggu tunggu karena rame order..
Saya sendiri sering menjadi buruh pasang kancing, atau sekedar ikutan melipat daster batik buatan Ibu untuk segera di plastik dan di bawa pedagang yang ke pasar klewer di solo, tanah abang ataupun pasar cipulir....
Disiang hari kalo panas menyengat, kami biasa menghabiskan waktu setengah harian di sungai, berendam sambil mengurangi tekanan haus dan lapar. Kalau kok kadang kadang terteguk air sungai secara ’tidak sengaja’ kamipun mengucap Alhamdulillah..namanya juga anak anak...
Kami bisa bermain dikali seharian...sore dan malamnya bekerja..Apalagi karena saya sekolah dasar di Madrasah, setiap Ramadhan selalu libur sebulan penuh....
Beda sekali dengan anak sulung saya yang sudah belajar puasa sejak tiga tahun lalu, sejak kelas 2 SD. Tidak ada main di sungai, apalagi ikutan bantu orang tua bekerja.....untuk melupakan haus dan lapar anak saya main PS dan kalo siang sangat menyengat harus berendam di bathub...he..he..he
Yang juga sangat menarik akhir akhir ini setiap Ramadhan tiba, HP saya selalu kebanjiran SMS. Entah sejak kapan anjuran bermaaf maafan menjelang Ramadhan cukup dilakukan melalui SMS....kalo sudah kirim SMS, harapan kita semua dosa ke saudara, temen atau mitra kerja terhapus..dan kita memasuki ramadhan dengan hati bersih...
Saking kreatifnya ...banyak cara bermaafan melalui sms, dari yang straight forward, pake pantun dan bahasa bahasa puitis maupun dengan gaya bahasa yang lucu lucu........
Berikut beberapa contoh gaya bermaafan menjelang Ramadhan melalui sms ........
Jika semua HARTA adalah racun maka ZAKAT lah penawarnya, Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAKWA dan TOBAT lah OBAT nya. Jika seluruh BULAN adalah NODA maka RAMADHAN adalah PEMUTIH nya. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf. Semoga Allah menerima amal ibadah kita. Amin
Atau gaya puisi seperti ini .......
Tidaklah dikatakan laut bila tidak bergelombang, tidaklah dikatakan hidup bila tak punya khilaf dalam bertutur kata. Permintaan maaf kami sampaikan karena lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang berprasangka dan sikap yang pernah menyakitkan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa....
Gaya boso jowo model begini juga menarik....
Mbok Paijem nggelar kloso, dodol kupat ngisore gapuro. Inggih meniko nyambut wulon poso. Menawi lepat kulo nyuwun ngapuro...
Yang ini model lucu lucuan..........
Marhaban Ya Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini menjadikan BBM (Bulan Barokah dan Maghfiroh), kita ber PREMIUM (Prei Makan dan Minum), SOLAR (Sholat yang Rajin), MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman Yang Banyak, Tahan Nafsu Amarah), PERTAMAX (Perangi Tabiat Maxiat) dan BENSIN (Bebaskan Sifat Iri Dengki). Mohon maaf atas segala kesalahan.
Semoga semua permohonan maaf itu, dengan gaya apapun, dengan bahasa apapun adalah sebuah ungkapan yang tulus dari seorang hamba Allah ke saudaranya yang lain. Insya Allah semua bermakna dan makin menambah ke khusyukan kita menjalani ibadah puasa...!
Marhaban ya Ramadhan........!
Masih ingat betul di memori saya, ketika Ramadhan tiba desa kami tiba tiba menjadi kawasan industri yang sangat sibuk. Maklum 80% penduduk kampung kami adalah pengrajin garmen...jadi momentum Ramadhan adalah waktu yang ditunggu tunggu karena rame order..
Saya sendiri sering menjadi buruh pasang kancing, atau sekedar ikutan melipat daster batik buatan Ibu untuk segera di plastik dan di bawa pedagang yang ke pasar klewer di solo, tanah abang ataupun pasar cipulir....
Disiang hari kalo panas menyengat, kami biasa menghabiskan waktu setengah harian di sungai, berendam sambil mengurangi tekanan haus dan lapar. Kalau kok kadang kadang terteguk air sungai secara ’tidak sengaja’ kamipun mengucap Alhamdulillah..namanya juga anak anak...
Kami bisa bermain dikali seharian...sore dan malamnya bekerja..Apalagi karena saya sekolah dasar di Madrasah, setiap Ramadhan selalu libur sebulan penuh....
Beda sekali dengan anak sulung saya yang sudah belajar puasa sejak tiga tahun lalu, sejak kelas 2 SD. Tidak ada main di sungai, apalagi ikutan bantu orang tua bekerja.....untuk melupakan haus dan lapar anak saya main PS dan kalo siang sangat menyengat harus berendam di bathub...he..he..he
Yang juga sangat menarik akhir akhir ini setiap Ramadhan tiba, HP saya selalu kebanjiran SMS. Entah sejak kapan anjuran bermaaf maafan menjelang Ramadhan cukup dilakukan melalui SMS....kalo sudah kirim SMS, harapan kita semua dosa ke saudara, temen atau mitra kerja terhapus..dan kita memasuki ramadhan dengan hati bersih...
Saking kreatifnya ...banyak cara bermaafan melalui sms, dari yang straight forward, pake pantun dan bahasa bahasa puitis maupun dengan gaya bahasa yang lucu lucu........
Berikut beberapa contoh gaya bermaafan menjelang Ramadhan melalui sms ........
Jika semua HARTA adalah racun maka ZAKAT lah penawarnya, Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAKWA dan TOBAT lah OBAT nya. Jika seluruh BULAN adalah NODA maka RAMADHAN adalah PEMUTIH nya. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf. Semoga Allah menerima amal ibadah kita. Amin
Atau gaya puisi seperti ini .......
Tidaklah dikatakan laut bila tidak bergelombang, tidaklah dikatakan hidup bila tak punya khilaf dalam bertutur kata. Permintaan maaf kami sampaikan karena lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang berprasangka dan sikap yang pernah menyakitkan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa....
Gaya boso jowo model begini juga menarik....
Mbok Paijem nggelar kloso, dodol kupat ngisore gapuro. Inggih meniko nyambut wulon poso. Menawi lepat kulo nyuwun ngapuro...
Yang ini model lucu lucuan..........
Marhaban Ya Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini menjadikan BBM (Bulan Barokah dan Maghfiroh), kita ber PREMIUM (Prei Makan dan Minum), SOLAR (Sholat yang Rajin), MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman Yang Banyak, Tahan Nafsu Amarah), PERTAMAX (Perangi Tabiat Maxiat) dan BENSIN (Bebaskan Sifat Iri Dengki). Mohon maaf atas segala kesalahan.
Semoga semua permohonan maaf itu, dengan gaya apapun, dengan bahasa apapun adalah sebuah ungkapan yang tulus dari seorang hamba Allah ke saudaranya yang lain. Insya Allah semua bermakna dan makin menambah ke khusyukan kita menjalani ibadah puasa...!
Marhaban ya Ramadhan........!
No comments:
Post a Comment