Monday, June 02, 2008

Harga Singkong Naik


Kamis sampai sabtu kemarin saya kembali mengunjungi Lampung dan bertemu dengan beberapa petani binaan. Seperti biasa kamipun ngobrol santai ngalor ngidul membicarakan semua hal, termasuk naiknya bahan bakar dan semua bahan pokok.

Beberapa keluh kesah ringan yang mereka ungkapkan adalah naiknya harga pupuk dan kesulitan mencarinya. Pupuk Urea subsidi yang pada masa tanam tahun lalu harga masih Rp 1,200/kg sekarang sudah naik menjadi Rp. 1,400 terjadi kenaikan sebesar 16.7% dan barangnya sungguh susah dicari, entah pada ngumpet kemana.

SP36 juga idem tito masa tanam lalu masih dikisaran Rp. 2,100/kg sekarang naik dikisaran Rp. 2,400. KCl mengalami kenaikan paling tinggi dari semua jenis pupuk yang digunakan. Masa tanam tahun 2007 harganya masih Rp. 3,600/kg sekarang menjadi Rp. 9,000/kg, naik drastis sebesar 150%.

Disamping kebutuhan pupuk, semua komponen produksi yang terkait dengan biaya tenaga kerja juga rata rata mengalami kenaikan sebesar 20%. Ongkos tanam yang semula masih Rp. 120,000/Ha sudah naik menjadi Rp. 150,000. Begitu juga ongkos pemupukan. Ongkos panen dari Rp. 25/kg sudah menjadi Rp. 30 – 40/kg. Apalagi kalo bersamaan dengan panen padi dan jagung, ongkos bakal naik lagi.

Namun saya tidak melihat ada kekhawatiran berlebihan ataupun keluh kesah yang mematahkan semangat mereka. Bahkan beberapa diantara mereka masih sempat tersenyum riang setelah menerima pembayaran singkong yang mereka panen.

Maklum saja karena harga singkong juga mengalami kenaikan sangat tinggi. Saat penanaman tahun lalu kita melakukan analisa usaha tani dengan target produksi 25 Ton/Ha maka BEP akan tercapai pada harga singkong Rp. 250/kg. Nah harga sekarang, saat panen, sudah mencapai Rp. 650/kg. Terjadi kenaikan 160% dari angka BEP.

Apabila target produksi tercapai, keuntungan bertanam singkong adalah 160% dari modal awal. Sebuah angka yang membuat petani singkong masih bisa tersenyum riang menghadapi tahun ajaran baru.

Harga singkong setinggi ini juga merupakan rekor tertinggi harga singkong di Lampung.

Anda tertarik ? Mari bertanam singkong ramai ramai.

1 comment:

Unknown said...

pak ardiansyah salam kenal saya irfan nuranda djafar di lampung saya interest dgn visi mandiri dan saya mau cerita sedikit mengenai harga singkong yang saya prediksi akan turun dibawah 500 rupiah, karena impor tepung singkong mulai masuk dan otomatis pabrik singkong kita tersaingi ini membuat petani singkong tidak bergairah dan apalagi mau masuk puasa mereka akan panen cepet mengingat musim hujan sudah mulai di lampung pasti harga lebih anjlog lagi, kalau bisa disarankan ke ibu menteri perdagangan jangan bikin kacau harga singkong karena harga tepung masih selisih jauh 3000 rupiah per kg ok sekian dulu bung wass