Thursday, June 26, 2008

Runtuhnya Mantra Maha Patih Terim

Walaupun kalah 3-2 dari Jerman. Turki pulang kandang dengan kepala tegak dan tetap dielu elukan jutaan pendukungnya di kampung halaman maupun imigran Turki yang di Jerman. Menonton pertandingan semalem sungguh mengasyikkan. Sayang ada gangguan transmisi satelit karena badai sehingga gol ketiga dan keempat tidak sempat kita saksikan.

Saya masih sedih Turki kalah...dan tidak tega membuat ulasan ! Untungnya, kakak saya yang juga Gibol, masih sempet memberi ulasan singkat atas pertandingan semalem. Berikut cuplikannya untuk dinikmati bersama !

................

Jurus jurus indah tersaji dengan baik ketika menyaksikan pibu jerman vs turki utk merebut gelar thian te it hiap (jagoan nomor satu di kolong langit) benua biru eropa. Pasukan der panzer laksana para pendekar shaolin yg mempinyai reputasi menjulang ke langit di dunia kangouw.

Mereka telah berkali kali menjagoi dan merebut gelar pendekar nomor wahid baik di eropa atawa di level dunia. Segala imu sinkang, ginkang, gwakang telah piawai dikuasai.
Menghadapi reputasi para taihiap tersebut para pendekar Turki tidak gentar. Sang suhu tetap berprinsip pertahanan terbaik adalah menyerang dan menempatkan 5 gelandang utk menjinakan lapangan tengah jerman yg juga diisi oleh 5 gelandang.

Akibatnya pertandingan berlangsung seru dan menarik serta benar2 berdarah darah. Lihatlah ketika pada jurus (menit) 40 kepala Rolfes mengucur deras darahnya akibat adu kepala dg kepala Ayhan.
Di dunia persilatan agaknya Turki mirip dg partai Bengkauw (agama terang) yg sangat berjaya di cerita To liong to (golok pembuh naga) yg merupakan cerita terakhir dari trilogi Pendekar Rajawali karya Chin Yung.

Asalnya dari barat (tepatya Persia ya agak deket2 Turki) dan menajagoi di Tiongkok di timur. Lha turki ini khan ada di timur europe dan berusaha menjagoi barat. Kalo di abad 16-17 kekaisaran ottoman (utsmaniyah) cikal bakal Turki sekarang memang sangat kuat.

Pada jurus ke 13 Turki hampir saja unggul lewat tendangan tanpa bayangan chazim khazim. Sayang membentur gawang. Turki akhirnya mencetak gol lewat ugur boral di jurus ke 22. Jerman membalas lewt sontekan indah kaki swensteiger empat menit kemudian.
Dan ah..gangguan transmisi satelit karena badai shg rcti gak terlihat ..sayang neh ..dan ketika pulih sdh jadi 2-2.

Tv nyala lagi dan tak lama kemudian di jurus ke 89 akhirnya Lahm menjebol gawang Turki lewat kerjasama yg apik para pendekar Jerman. 3-2 untuk parati jerman. Turki tampaknya tidak lagi membuat keajaiban keempat di turnamen ini. Pada saat lawan Kroasia, turki menyamakan kedudukan pada injuri time dan kemudian menang.

Jerman uiber alles, anda bagaikan shaolin di dunia persilatan. Penguasaan hwi yang sinkang dan swat im sinkang yg sempurna membuat staying power yg luar biasa. Tim spesialis turnamen perlahan dan pasti jerman melangkah terus...........Selamat anda layak menang pagi ini.


No comments: