Thursday, December 29, 2011

Nicolas Berggruen - Homeless Billionaire

Pernahkah anda mendengar seorang miliarder yang tidak memiliki rumah ?

Tentu terdengar aneh apabila ada seseorang dengan kekayaan mencapai triliunan rupiah namun tidak memiliki rumah. Hidup nya selalu berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lain atau dalam pesawat jet pribadi yang menerbangkannya dari satu negara ke negara lain tempat dia berinvestasi.

Walau aneh, tapi itu nyata ! dialah Nicolas Berggruen, miliarder yang memiliki kekayaan mencapai US $ 3,2 miliar atau setara dengan Rp. 28.8 triliuan pada kurs Rp. 9,000 per USD dan tercantum nomor 540 miliarder terkaya dunia versi majalah Forbes tahun 2011.

Pada usia 46, atau empat tahun lalu, dia menjual semua rumah, apartemen, mansion, condo mewah dan mobilnya. Juga mendonasikan semua koleksi barang antiknya ke sebuah museum di Berlin.

Nicolas Berggruen memperoleh hampir semua kekayaannya dari jual beli perusahaan.

Perusahaan sakit, collapse, butuh modal atau salah urus dibeli untuk kemudian direstorasi, diperbaiki manajemennya, disuntik modal baru dan setelah sehat plus menguntungkan dijual kembali, baik melalui private atau go public.

Namun setelah menjadi miliarder ia mulai bosan, dan strategi investasinyapun diubah. Dari jual beli perusahaan for profit, menjadi investasi di sektor-sektor industri yang memberi nilai tambah pada perbaikan standar hidup manusia, seperti; pembangkit listrik tenaga air, perumahan untuk warga miskin dan lainnya.

Anda tentu bertanya kalau tidak memiliki rumah lantas bagaimana anak istri nya tinggal ? ternyata Berggruen memilih single alias tidak menikah sampai saat ini di usia nya yang mencapai 50 tahun.

Berggruen juga mengikuti jejak Warren Buffet dengan mendonasikan 50% kekayaannya untuk kegiatan amal bagi peningkatan kualitas hidup umat manusia. Dia merasa bahagia hidup tidak terikat pada rumah dan kepemilikian atas aset dan hartanya.

"Money and things aren't important. Whatever I own is temporary, since we're only here for a short period of time. It's what we do and produce, it's our actions, that will last forever. That's real value."  Begitu filosofi hidupnya.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

No comments: